Tuesday, May 20, 2014

Onde Onde Ketawa

Dulu saya pikir yang namanya onde-onde itu isinya pasti kacang hijau. Ternyata saya salah, waktu kantor saya masih terletak di Setiabudi Building Jakarta, di belakangnya ada abang-abang pakai gerobak yang jual onde-onde kecil garing tanpa isi, baru kali itu saya makan onde-onde tanpa isi. Belakangan baru saya tahu kalau onde-onde kecil garing itu namanya onde-onde ketawa.


Saya sudah pernah baca resepnya di web ncc dan kebetulan minggu lalu bu Fatmah Bahalwan posting ulang resepnya di milis ncc. Jadi tertarik juga buat coba bikin sendiri. Tapi saya tidak pakai resep ncc ya, karena dari hasil googling ada yang bilang yang versi ncc rasanya empuk kayak bolu dipadatkan, sementara saya pengen coba yang garing renyah.

Buatnya gampang dan menurut saya rasanya lumayan (sekalipun masih enakan onde-onde kacang hijau) apalagi dengan membuat sendiri saya tahu kebersihan dan kualitas bahan-bahannya lebih terjaga ketimbang beli di tukang gorengan yang minyaknya pun gak jelas udah berapa kali pakai. Sayangnya pas dingin, onde-ondenya keras banget sampe kesodok langit-langit mulut saya waktu makan (duh bahasanya). Supaya gak tersiksa gigitnya sebaiknya buletinnya kecil-kecil. Cuma seperti biasa saya cenderung males buat kue tradisional yang harus dibuletin satu-satu gini. Alhasil buletannya lama-lama jadi gede-gede supaya cepat selesai.

Onde-Onde Ketawa
Sumber : Budi Boga

Bahan :
  • 100 ml air
  • 175 gr gula pasir
  • 1 1/2 sdm minyak goreng atau margarine cair
  • 1 butir telur
  • 350 gr terigu protein sedang (saya pakai 400 gr)
  • 1/4 sdt baking powder (saya pakai BPDA)
  • 1/4 sdt garam (saya lupa pakai)
Pelapis :
  • 1 mangkuk air
  • 250 gr wijen
Cara Membuat :
  • Didihkan gula dan air sampai gula larut, matikan api, biarkan dingin.
  • Kocok lepas telur, campur asal rata dengan minyak goreng atau margarine cair.
  • Masukkan kocokan telur ke air gula, aduk rata.
  • Masukkan campuran terigu, garam dan BPDA.
  • Aduk sampai bisa dibulat-bulatkan, kalau masih terlalu lengket bisa ditambahkan terigu sedikit.
  • Bulatkan kecil-kecil sebesar telur puyuh.
  • Celupkan di air sebentar (proses ini jangan diskip ya karena kalau tidak direndan dulu, wijen bisa lepas waktu digoreng).
  • Baluri dengan wijen.
  • Goreng dalam minyak panas yang banyak sampai terendam dengan api kecil.
  • Angkat, dinginkan.
  • Simpan di wadah tertutup bila sudah dingin.
Happy cooking ^-^


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...