Tuesday, November 26, 2013
Greeny Brownies
Cake ini saya beri nama greeny brownies karena warnanya hijau. Kalau gitu harusnya malah namanya diubah jadi greenies ya bukan brownies. Whatever lha, apalah arti sebuah nama.
Ceritanya saya sedang punya stok white cooking chocolate warna-warni sisa membuat topping donat. Timbul ide buat brownies berwarna, karena brownies yang biasa saya buat salah satu bahan dasarnya kan dark cooking chocolate. Kenapa gak saya ganti si dark cooking chocolate (dcc) ini dengan white cooking chocolate (wcc), memang sih sekalipun nama belakangnya sama-sama chocolate, tapi antara dcc dan wcc ini bahan dasarnya sebenarnya berbeda. Kalau dcc terbuat dari chocolate, sedang wcc lebih cenderung dari gula. Tapi gak ada salahnya kan memodifikasi resep yang ada. Saya juga menghilangkan penggunaan coklat bubuk di sini supaya tidak merusak warna kue, jadi coklat bubuk saya substitusi dengan tepung maizena.
Ada sedikit tragedi kecil di balik pembuatan si greeny ini. Jadi, biasanya saya kalau buat kue, resepnya selalu saya tulis ulang di kertas coretan lalu saya bawa ke dapur. Ini saya lakukan untuk semua kue yang saya buat sekalipun saya sudah hafal dengan resepnya. Saya mencegah ada bahan yang terlewat. Nah ceritanya hari ini agendanya buat 2 jenis kue, yang pertama roti, yang kedua si greeny brownies ini. Jadi resep kedua kue ini saya tulis di sepotong kertas. Resep roti di halaman depan dan belakangnya resep brownies. Karena kertas yang saya pakai kertas HVS, otomatis depan sama belakang sama aja. Lagi asik-asik nimbang tepung sembari cairin margarine, tiba-tiba contekan saya dibawa kabur sama si kecil. Huhuhu... kejar-kejaran deh judulnya. Setelah saya jadi pemenang dan berhasil memperoleh kertas resep langsung saya taruh di meja dapur dan melanjutkan menimbang terigu dan kawan-kawannya. Tangan kanan nimbang, tangan kiri ngaduk-ngaduk panci tempat melelehkan margarine dan wcc. Terus perasaan ada yang aneh ya, kenapa margarine cairnya encer bener ya padahal udah dicampur sama si wcc, kayaknya kalo buat brownies yang super fudgy yang nyoklat itu ga seencer ini deh. Sambil melihat ke kertas resep dan alamak... yang saya lihat ternyata resep roti, resep browniesnya ada di belakangnya, kebanyakan margarine deh judulnya, pantesan encer. OK lah, the cooking must go on .. Sapa tau malah jadi lebih gurih kuenya. Dan hasilnya.. so yummy .. ga kalah sama yang pake dark cooking chocolate.. hayuk ke dapur ah..
BAHAN :
100 gr margarine (di catatan saya cuma 60 gr)
110 gr white cooking chocolate (saya pakai campuran wcc warna hijau rasa mint dan warna hijau rasa melon, gak berani campur warna lain takut jada aneh warnanya)
100 gr gula kastor (bisa diganti gula pasir yang diblender) diayak
65 gr terigu protein sedang diayak
15 gr tepung maizena diayak
2 butir telur
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt garam
CARA MEMBUAT :
Panaskan oven. Siapkan loyang brownies ukuran 24 x 10 cm, olesi dengan margarine, alas dengan kertas roti, olesi margarine lagi.
Campur rata terigu, maizena, garam dan baking powder, sisihkan.
Cairkan margarine, matikan api kemudian masukkan white cooking chocolate yang sudah dicincang dalam margarine panas. Aduk hingga tercampur rata.
Masukkan gula kastor, aduk dengan spatula atau whisker (tidak perlu pakai mixer ya).
Masukan telur, aduk lagi.
Terakhir masukkan campuran terigu ke dalam adonan, aduk dengan spatula, asal tercampur rata saja.
Panggang selama 20 menit dengan suhu 190 derajat celcius, gunakan api atas bawah.
Jangan lupa lakukan tes tusuk ya sebelum diangkat.
Label:
Brownies,
Cake,
Cake Tanpa Mixer,
Dipanggang,
Resep Kue
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment