Tuesday, November 12, 2013

Giant Fruit Pie



Giant fruit pie ini dasarnya adalah pie susu yang saya kasih topping buah jadi deh fruit pie, terus dicetak ukuran gede. Dari dulu saya doyan yang namanya pie, apalagi kalo di atasnya dihias buah anggur, iyalah anggurnya yang bikin enak hehe... Di pasar deket rumah banyak tukang kue yang jualan pie susu ini, tapi koq rasanya kurang nendang ya buat saya. Pas buka milis-nya NCC pas banget ada yang posting resep pie susu ini, tapi kali ini saya buat versi gedenya pakai loyang pie ukuran 22 cm, sisa adonannya saya buat versi kecil sekali lep.


Kalau 1 resep jadi berapa banyak, tergantung ketebalan kulit saat kita mencetak di loyangnya. Saya buat tidak sampai 1 resep, jadi 1 loyang besar ukuran 22 cm plus 7 pie ukuran sekali makan. Sayang, yang ukuran kecilnya saya lupa foto, dah terlanjur masuk perut pienya.

Buatnya gampang asal tipsnya dibaca baik-baik, dijamin gak bakalan gagal deh, dan sabar waktu buat adonannya ya. Kalau gak mau repot waktu nyetak kulit pie, enakan pakai loyang pie bongkar pasang yang ukuran gede, sebentar jadi, tapi kalau lagi nganggur dan gak ada kerjaan pakai loyang yang ukuran kecil juga wokeh.



Loyang bongkar pasang


Resep pie ini sudah saya konversi ke ukuran saya ya, karena saya gak utuh pakai 1 resep, kalau mau lihat resep aslinya silakan cari di milisnya NCC.


Sebelum membuat pie, wajib hukumnya *khususnya buat pemula seperti saya yang seumur hidup baru kali ini buat pie* buat baca tips dan triknya buat pie supaya gak gagal dan rasanya enak seperti pie buatan saya ^-^. Beneran lho, duluuuu banget waktu saya masih kerja, pernah ada acara kantor di salah satu hotel berbintang lima di Jakarta, pas coffee break, salah satu kuenya itu pie buah mini. Tampangnya sih cantik menggugah selera gitu, tapi pas dimakan, ih kulitnya keras bangeeeet. Nah pie buatan saya ini rasanya ngalahin pie di hotel berbintang tadi, bukannya narsis, tapi mending dieksekusi langsung aja di dapur buat membuktikan rasanya.


Tips dan Trick buat kulit pie anti gagal : 


Simpan semua bahan-bahan sebelum diolah terutama tepung dan bahan berlemak seperti margarine/mentega di dalam kulkas, semakin dingin bahan-bahannya akan semakin renyah rasa kulit pienya, kalau perlu menteganya dibekukan.
Adonan kulit jangan diuleni berlebihan.
Jangan menggunakan mixer, jangan menggunakan telapak tangan juga sewaktu mengadoni kulit pie. Suhu dari telapak tangan akan membuat mentega meleleh dan menyebabkan kulit pie menjadi keras. Jika terpaksa mencampur adonan dengan tangan, gunakan ujung jari bukan telapak tangan, sebaiknya rendam tangan dalam air es terlebih dulu.

Pisau pastri


  • Gunakan pastry cutter atau pisau pastri, masukkan ke dalam freezer sebelum digunakan. Jika tidak punya pastry cutter, gunakan 2 buah pisau biasa atau garpu untuk menguleni adonan kulit. Jangan membayangkan pisau pastri itu bentuknya seperti pisau biasa ya, kemarin saya beli di toko bahan kue dekat rumah, pisau pastry berbahan alumunium harganya cuma Rp 5.000,-. Mbak-mbak yang jaga toko juga gak tau kalau itu namanya pisau pastry, dia bilangnya alat buat cetak kastengel.
  • Pengolahan adonan yang terlalu lama juga menyebabkan gluten dalam tepung bereaksi, sehingga adonan menjadi lebih liat dan kulit pie keras.
  • Potong mentega seukuran dadu kemudian dinginkan lagi sampai saat akan diolah.
  • Batasi pemakaian cairan. Cara untuk mendapatkan kulit pie yang lembut, gunakan sedikit air dingin hanya untuk melembabkan adonan. Sebaliknya, jika adonan kekurangan air, adonan pie akan menjadi terlalu kering dan mudah hancur. Cara untuk mengetahui cukup tidaknya cairan pada adonan adalah dengan mengambil sedikit adonan, tekan dengan jari pelan-pelan, jika adonan cukup menyatu tapi agak sedikit beremah, berarti sudah cukup baik.
  • Adonan kulit bisa disimpan dalam lemari es selama 2 hari terbungkus plastik, dan sampai 3 bulan jika dimasukkan dalam freezer. Sebelum dipakai, diamkan adonan dalam suhu ruang sampai cukup lunak untuk digilas.
  • Gunakan 2 lembar plastik wrap waktu menggilas adonan, 1 lembar di bagian bawah dan lembar lainnya di atas adonan.


BAHAN KULIT :

  • 250 gr mentega/margarine beku
  • 2 sdm gula kastor (bisa diganti dengan gula pasir yang diblender)
  • 2 kuning telur
  • 420 gr terigu protein sedang



 



BAHAN VLA :
  • 150 ml susu kental manis warna putih
  • 200 ml air
  • 4 kuning telur
  • 15 gr tepung custard
  • 1 sdt vanilla


BAHAN HIASAN :

  • anggur, strawberry, jeruk atau buah lain sesuai selera (gunakan jeruk kalengan untuk hiasan supaya lebih bagus, saya pakai jeruk medan yang saya pretelin satu-satu, jadi masih terlihat putih-putih di jeruknya)
  • 1/2 bks agar-agar putih
  • 100 ml air
  • 2 sdm gula pasir

CARA MEMBUAT :
  • Potong kotak-kotak mentega beku, campur dengan terigu dan gula. Uleni dengan pisau pastry atau 2 garpu sampai adonan seperti beremah.
  • Masukkan 2 kuning telur, campur dengan menggunakan 2 ujung jari sampai adonan menyatu.
  • Tidak usah kuatir jika warna adonan tidak merata.
  • Satukan semua adonan dengan menggunakan telapak tangan, tapi tidak diuleni ya, bungkus dengan menggunakan plastik, simpan 15 menit dalam lemari es.
  • Siapkan cetakan pie yang sudah dioles margarine.
  • Giling adonan dengan dialas 2 plastik. Cetak dengan menggunakan cetakan pie. Untuk pie ukuran kecil gunakan cetakan pie itu sendiri untuk memotong adonan yang sudah digilas, masukkan ke dalam cetakan, tekan perlahan.
  • Adonan kulit tidak perlu ditusuk-tusuk karena di sini akan dipanggang langsung bersama dengan isinya. Kalau ditusuk takut adonan isi menyebabkan kulit pie bocor dan jadi lengket.
  • Bila ingin memanggang kulitnya saja tanpa isi, memang sebaiknya adonan kulit ditusuk-tusuk dengan garpu.
  • Buat vla pie dengan cara mencampur susu dengan air, aduk rata. Masukkan kuning telur, tepung custard dan vanilla, aduk rata. Saring bahan isi sebelum digunakan.
  • Masukkan bahan isi ke dalam kulit pie yang sudah dicetak. Panggang dengan api bawah dengan suhu 160 derajat celcius. Jangan gunakan api yang terlalu panas agar kulit matang merata. Lamanya waktu memanggang tergantung ukuran pie. Semakin besar semakin lama waktunya. Untuk pie ukuran kecil saya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
  • Panggang sampai kulit terlihat berwarna kuning.
  • Bila vla terlihat menggelembung tapi kulit masih belum matang, turunkan suhu oven. Vla yang menggelembung tidak akan merusak rasa pie, tapi akan merusak penampilan pie karena sewaktu dikeluarkan dari oven vla akan mengkerut. Kecuali pie mau dihias buah, tidak akan kelihatan vla yang mengkerut.
  • Kalau sudah matang, tunggu dingin dulu baru dikeluarkan dari cetakan.
  • Susun buah di atas permukaan pie. Siram dengan agar-agar yang sudah dimasak dengan gula, untuk melekatkan buah pada permukaan pie.
  • Simpan dalam kulkas.






2 comments:

  1. mba maaf itu bukannya cetakan nastar yaa yang pisau pastrynya... setau saya bentuknya gak begitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak Gintari, makasih ya koreksinya, maklum waktu buat giant fruit pie ini baru mulai belajar baking, jadi ilmunya masih dikit, karena bentuknya agak mirip sama pisau pastry..

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...