Edisi muffin lagi kali ini. Sebenarnya saya buat muffin ini sudah dari bulan lalu, jauh sebelum saya buat muffin pisang, cuma baru saya posting saja.
Ini muffin perdana saya. Kalau dari segi rasa standar banget, buat saya jauh lebih enak muffin pisang, mungkin karena saya pecinta pisang ya..
Awalnya saya tertarik buat muffin karena prosesnya yang gampang, bener-bener jauh dari ribet pokoknya. Selain brownies panggang, muffin salah satu kue yang minim dalam penggunaan piranti dapur. Jadi kalau di rumah lagi gak ada ART tapi lagi pingin buat kue yang cucian piringnya sedikit, ya buatlah muffin.
Prinsipnya cuma memisahkan bahan kering dan bahan basah. kemudian disatukan asal tercampur saja dengan whisker, malahan waktu buat muffin pisang saya campur bahannya cuma pakai sendok lho. Kalau kelamaan dikocok katanya si muffin ini bakalan bantat.
MUFFIN VANILLA KISMIS
Sumber : Majalah sedap
BAHAN :
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 1 sendok makan baking powder
- 125 gram gula pasir halus
- 100 gram margarin
- 1/8 sendok teh esens vanila
- 50 gram kismis, dibelah dua
- 1 butir telur
- 150 ml susu cair
BAHAN TOPPING : (saya tidak pakai topping)
- 50 ml susu cair
- 1 bungkus cappucino bubuk
- 150 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
CARA MEMBUAT :
- Campur tepung terigu, baking powder, gula pasir halus, margarin, esens vanila, dan kismis. Aduk rata sampai berbutir.
- Kocok lepas telur dan susu cair. Tuang ke campuran tepung terigu. Aduk rata.
Tuang ke cup kertas tebal. - Oven 20 menit dengan suhu 190 derajat Celsius sampai matang.
- Topping (saya tidak pakai): panaskan susu cair. Masukkan cappucino bubuk. Aduk sampai kopi larut. Matikan api Tambahkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut dan adonan jadi kental. Oles di atas muffin.
- Dinginkan.
sisa adonan dicetak dengan paper cup dan menggunakan loyang pie ukuran kecil |
No comments:
Post a Comment