Martabak Manis Anti Gagal

Weekend ini saya menghabiskan waktu di rumah saja, jadi kepikiran mau coba resep-resep baru, tapi gak ada ide nih mau bikin apa. Coba bongkar file resep di komputer dan ada resep martabak manis. Sayangnya saya lupa menuliskan sumber resepnya, soalnya filenya saya sudah simpan lama di folder komputer dan dulu saya belum punya blog, jadi gak terpikir untuk mencantumkan sumber resep.


Martabak manis adalah salah satu jajanan favorit keluarga saya, entah itu martabak bangka atau martabak bandung. Sebenarnya suami saya lebih doyan martabak bandung, katanya lebih empuk. Cuma tukang martabak bandung dekat rumah saya lokasi jualannya pindah-pindah mulu, jadi kita lebih sering beli martabak bangka.


Resep yang sudah saya uji coba sendiri ini dijamin anti gagal, hasilnya memuaskan soalnya udah hampir mirip sama yang di tukang martabak langganan saya itu. Sekedar info nih, ternyata buat martabak manis sendiri harganya jauh lebih murah lho ketimbang beli, buatnya gampang lagi, jadi ayo gak usah ragu buat martabak sendiri.

Bahan :

250 gr terigu protein sedang
1/2 sdt baking powder
1 sdt ragi instan
2 sdm gula pasir untuk adonan
1 sdm gula pasir untuk taburan
350 cc susu UHT
2 butir telur
1/2 sdt garam

Bahan Isi :

1 sdm gula pasir
Keju cheddar parut
Meises (saya gak pakai)
Kacang tanah sangrai, ulek kasar (saya gak pakai)
Susu kental manis

Bahan Olesan :

Mentega (pakai yang merk bagus ya kalau perlu pakai wisjman, karena kunci rasa enaknya martabak manis itu di olesannya)

Cara Membuat :

Campur terigu, baking powder, ragi dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk (saya aduknya pakai whisk). Masukkan telur yang sudah dikocok lepas. Terakhir masukkan garam, aduk rata.

Tutup adonan dengan serbet bersih, diamkan selama 30 menit. 

Siapkan loyang martabak, saya gak punya jadi pakai teflon berdiameter 24 cm, oleskan mentega dulu dan panaskan.

Tuang adonan ke teflon, diamkan sampai berlubang-lubang. Jangan ditutup dulu ya. Kalau sudah ada lubang-lubang kecil, taburkan gula pasir di adonan, kemudian teflon ditutup. Tutup teflon saya bungkus dengan serbet supaya uap airnya tidak menetes ke adonan.  Masak dengan api yang super kecil ya, supaya matangnya rata (saya hampir 30 menit, mungkin kalau pakai loyang martabak yang dari baja bisa lebih cepat kali ya).

Kalau sudah matang, angkat, potong 2 bagian supaya mudah dilipat. Beri bahan isi, taburkan gula pasir, keju parut, siram dengan susu kental manis, lipat 2, membentuk 1/2 lingkaran. Oleskan mentega selagi martabak masih panas, supaya mentega langsung meleleh. Olesin menteganya jangan pelit ya, biar martabaknya enak.

Siap dipotong

tampak samping kelihatan tebal banget kan seperti buatan tukang martabak

Hmmmh.. yummy...

Resep ini jadi 2 loyang, yang pertama tipis, karena awalnya saya takut gak matang, yang kedua saya nekat tuang semua sisa adonan, karena teflon saya cukup tinggi ukurannya makanya muat untuk adonan yang tebal. Nah yang kedua ini hasilnya mirip banget sama martabaknya abang-abang.

Puaassss banget deh rasanya.